food terminology 6

1. Bika ambon

Bika ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula, dan santan. Bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan, meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan cokelat. Bika ambon biasanya dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama sekitar empat hari karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras. Bika ambon dapat dikonsumsi kapan saja dan dimana saja, meskipun proses pembuatannya yang cukup lama tetapi akan terbayarkan dengan kenikmatan kue ini.
Bika Ambon dinamai setelah tempat pertama dijual dan populer Bika Ambon berada di persimpangan Jl. Ambon Sei Kera Medan. Lalu yang lain, nama Bika Ambon berasal dari seorang warga Ambon yang mengembara ke Malaysia dengan kue bika. Setelah mengetahui rasanya enak, orang ini tidak kembali ke Ambon lagi, tetapi berhenti di Medan. Sejak awal empat puluh tahun lalu, Bika Ambon sudah menjadi sangat terkenal di Kota Medan.


Sumber : http://wafrahamira02.blogspot.com/2018/03/food-terminologi.html
Sumber : https://tourtoba.com/kue-bika-ambon/


2. Muffin


Muffin merupakan kue khas negeri inggris dan lahir pada zaman Victoria. Pada saat itu muffin banyak dijual oleh pedagang keliling dengan diletakkan di nampan di atas kepala. Muffin merupakan sejenis makanan tradisional berbentuk gulungan, bundar dan tipis. Bahan dasarnya terbuat dari adonan roti yang diberi ragi. Paling enak, kue manis ini dinikmati saat musim dingin dan disajikan bersama minuman hangat seperti teh atau kopi. Cara makannya pun unik, harus disobek dulu dan diberi olesan mentega kemudian dipanggang lagi. Agar citarasanya lebih bervariasi, permukaannya diolesi dengan selai buah buatan sendiri. Amerika juga punya muffin, tetapi bahan pengembangnya menggunakan baking powder dengan proses dipanggang. Bahan utama tepung biasanya dapat diganti dengan tepung jagung.
Muffin adalah satu jenis kue yang berasal dari Inggris. Kue ini pertama kali dibuat pada kisaran abad ke-10 dan ke-11 di Wales. Saat itu muffin banyak dijajakan oleh pedagang tradisional dengan diletakkan di dalam keranjang yang ditaruh di atas kepala.


Asal kata muffin berasal dari Moofin yang disebut-sebut pada awal tahun 1700-an. Kata moofin ini berasal dari bahasa Jerman, Muffen. Muffen berasal dari kata Muffe yang artinya kue kecil, sementara banyak orang juga menyebutnya dengan Moufflet yang artinya lembut.


Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Muffin
Sumber : https://www.kaskus.co.id/thread/58a53eaa1854f7e37d8b456c/begini-sejarah-asal-usul-muffin/


3. Brownies


 
 Brownies adalah sebuah penganan yang dipanggang yang berbentuk persegi, datar atau bar dikembangkan di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan dipopulerkan di Amerika Serikat dan Kanada pada paruh pertama abad ke-20. kue brownies berawal dari seorang koki yang lupa memasukkan bahan kue pengembang (baking powder) dalam resep adonan kue bolu coklatnya. Sehingga alhasil setelah kue bolu tersebut dipanggang tidak mengembang seperti kue bolu yang biasa dia buat. Tekstur kue bolu coklat yang harusnya lembut, tebal, dan banyak berpori, menjadi bantat, padat dan sedikit basah. Adapun cerita lainnya yaitu seorang pemuda pengusaha kue yang mengalami krisis keuangan dan hampir membuat usahanya gulung tikar. Dia punya seorang karyawan yang setiap pagi menjualkan kue-kue buatannya. Pada suatu hari dengan modal terakhir ,pemuda itu membeli bahan-bahan untuk membuat kue coklat. Hampir semalam suntuk dia berusaha membuat kue coklat lezat seperti yang ada pada resep kue coklat. Pekerjaannya baru selesai saat fajar tiba. Namun dia kecewa setelah melihat hasil kue coklatnya yang jauh berbeda dari yang terdapat pada buku panduan resep kue coklat. Modal terakhir yang dia punya pun telah habis untuk bahan-bahan kue coklat tersebut. Lalu paginya karyawan tersebut menjual kue yang dibuat oleh majikannya tanpa diketahui oleh majikannnya karena sang majikan tertidur. Karyawan tersebut menjajakan kuenya dan hasilnya diluar dugaan, banyak yang menyukai kue itu dan memesan kue itu lagi.

Resep awal brownies adalah berupa tepung, mentega, gula, telur, coklat yang telah dilelehkan, serta kacang almond. Hal ini menjadi satu hal yang pasti bahwa resep dasar brownies tidak pernah berubah sejak ratusan tahun lalu. Pada saat ini brownies telah mengalami banyak modifikasi dengan beragam aneka rasa tambahan seperti brownies keju, brownies pisang, blueberry, strawberry, kacang-kacangan, kopi, dan masih banyak lagi variasi brownies lainnya. Begitu pula dengan cara proses pembuatannya yang tidak hanya dipanggang, namun dapat pula dengan proses pengukusan yang dikenal dengan nama brownies kukus.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Brownies


4. Sponge cake



Sponge cake adalah kue didasarkan pada tepung (biasanya gandum terigu), gula , dan telur , kadang-kadang beragi dengan baking powder yang memiliki perusahaan, namunstruktur baik diangin-anginkan, mirip dengan spons laut . Sebuah kue bolu dapat diproduksidengan baik metode adonan, atau metode busa . Typicially metode adonan di AS dikenalsebagai mentega atau kue pon , sementara di Inggris ini dikenal sebagai kue Madeira atauVictoria sponge cake.
Sumber : http://gusikadek.blogspot.com/2012/11/sponge-cake.html
https://salsabilanadira.wordpress.com/2015/02/09/singkat-tentang-sponge-cake/


5. Donat



Berawal dari kreasi masyarakat Belanda yang gemar membuat kue minyak pada pertengahan abad ke-19. Kue minyak khas Belanda tersebut dikenal dengan sebutan “olykoeks”. Kue tersebut berbentuk bulat dan biasanya digoreng dengan lemak binatang hingga berwarna kuning keemasan. Karena bagian tengah kue sulit matang, biasanya ditambahkan bahan isian berupa buah atau kacang yang tak membutuhkan waktu memasak yang lama.
Ada cerita mengenai bagiamana terdapat lubang di donat tersebut yaitu seorang kapten kapal Amerika Serikat bernama Hansen Gregory sengaja mempraktekkan cara membuat donat dengan membuat lubang di bagian tengahnya. Hal ini dimaksudkan agar minyak panas yang digunakan untuk menggoreng dapat mencapai seluruh permukaan donat, hasilnya permukaan kue donat jadi lebih kering dan bagian dalamnya matang sempurna.
Nama “donat” pun hingga saat ini masih sering diperbincangkan asal usulnya. Ada yang berpendapat bahwa kata “doughnut” berasal dari kata “nut” yang berarti kacang, yang dulu dijadkan bahan isian dalam kue olykoeks untuk mencegah ketidakmatangan bagian tengah kue. Istilah “doughnut” pertama kali digunakan pada buku bertajuk “A History of New York” pada tahun 1809.


Sumber : https://www.foodcentrum.com/artikel-18-sejarah-menarik-di-balik-terciptanya-kue-donat.html


6. Putu ayu


Kue Putu Ayu ini berasal dari Pulau Jawa nampak jelas dari namanya yaitu kat Ayu yang dalam bahasa Jawa berarti Cantik kue ini tergolong dalam kategori kue basah. Jadi makna Putu Ayu ini berarti kue yang cantik, cantik seperti pada bentuk dari kue itu sendiri lekukan yang ada pada bentuk kue tersebut yang membuat kue itu tampak cantik. Selain bentuk tampilannya yang cantik kue putu ayu ini juga memiliki rasa yang nikmat, lezat serta lembut saat di makan. Bahan dari kue putu ayu ini hampir sama dengan kue putu yang biasa di jual dengan membunyikan suara "nging" namun perbedaan antara kedua putu tersebut terletak pada rasanya. Kue putu ayu ini cenderung lembut dan memiliki ciri pada warna hijau dan parutan kelapa yang di taburkan diatasnya yang membuat kue ini semakin cantik.
Putu ayu (putu belanda) merupakan makanan yang diperuntunkan untuk bangsawan belanda yang datang menjajah negara Indonesia waktu dulu. Karena bahan-bahan pembuatan putu ayu (putu belanda) pada saat itu merupakan bahan-bahan yang ekslusif maka penduduk indonesia mengubah sedikit resepnya dengan bahan-bahan yang ada di indonesia dan tentunya harganya pun lebih murah serta mudah didapat.
Sumber : http://jajanan-pasarnusantara.blogspot.com/2016/09/jajan-pasar-nasional.html
http://cakebakerycatering.blogspot.com/2017/09/putu-ayu.html


7. Cookies



Cookies yaitu sejenis kue kering yang berbentuk tipis, kecil dan manis yang biasanya bertahan lama.Kata Cookies (jamak) dan cookie (tunggal) berasal dari bahasa Belanda, dari kata “kokje” yang berarti “kue kecil.” Cookies paling awal muncul diperkirakan abad ke-7 Masehi di Persia (sekarang Iran), salah satu negara pertama yang mengolah gula. Saat itu kue-kue yang mewah, dalam versi besar dan kecil dikenal baik di kerajaan Persia.
Menurut sejarawan, gula pertama berasal dari dataran rendah Benggala atau tempat lain di Asia Tenggara. Gula menyebar ke Persia, kemudian ke Mediterania Timur. Adanya invasi Muslim di Spanyol, kemudian Perang Salib dan perdagangan rempah-rempah yang berkembang, maka teknik memasak dan bahan-bahan dari Saudi menyebar ke Eropa Utara. Konon ditemukannya cookies ini secara tidak sengaja. Saat pembuatan kue ulang tahun yang ukurannya besar, sebelum dipanggang, dicoba lebih dulu adonan kecil untuk dipanggang di oven. Adonan kecil tersebut mengering dan ternyata rasanya lezat. Selain itu tahan lebih lama.


Sumber : https://laeliyaa.wordpress.com/2012/07/04/sejarah-cookies/


8. Pie



Pie, yaitu pastry yang sangat berkembang di Amerika Serikat. Hidangan ini ditemukan pada zaman mesir kuno. Pada zaman romawi dan abad pertengahan pie digunakan untuk membungkus isian berupa daging dan bahan lainnya pada saat dimasak agar tetap lembab. Seiring dengan perkembangannya kulit pie di modifikasi sedimikian rupa dan dapat dikonsumsi. Karena keunikan itu pie ini akhirnya menyebar ke seluruh Eropa hingga Inggris. Karena perkembangan itu sehingga munculah berbagai isian pie yang sangat beragam seperti isian buah-buahan.


Sumber : http://tau-sejarah.blogspot.com/2013/04/sejarah-awal-mula-pie-dan.html



9. Bakso



Banyak yang mengira jika bakso adalah makanan khas Indonesia, padahal sebenarnya asal muasal bakso adalah dari Tionghoa, meskipun demikian tetap saja makanan ini menjadi salah satu favorit sejuta umat. Kata bakso sendiri terdiri dari dua kata. Dalam bahasa hokian, "bak" berarti babi sedang "so" makanan. Jadi, bakso adalah olahan makanan dari daging babi.Karena di Indonesia sendiri mayoritas penduduknya muslim, jadi bakso sendiri diolah menggunakan daging sapi, ikan ataupun udang.
Pada awal abad ke 17 saat akhir Dinasti Ming, disebuah desa kecil bernama Fuzhou hiduplah seorang pria bernama Meng Bo. Meng Bo tinggal berdua dengan Sang Ibu. Karena kondisi ibunya yang sudah tua, menyebabkan ia tidak dapat makan makanan yang keras termasuk daging. Dia pun bingung memikirkan berbagai cara bagaimana dapat mengolah daging agar bisa dimakan oleh ibunya. Suatu ketika Meng Bo melihat tetangganya menumbuk beras ketan untuk dijadikan kue mochi. Dari sinilah muncul sebuah ide. Meng Bo mengambil daging yang ada di dapur dan menumbuk daging tersebut dengan cara sama seperti yang dilakukan tetangganya dalam membuat mochi. Setelah daging empuk, Meng Bo membentuknya menjadi bulatan-bulatan kecil sehingga ibunya dapat memakannya dengan mudah. Setelah bulatan kecil terbentuk, kemudian ia merebus adonan itu hingga tercium aroma daging yang lezat. Meng Bo menyajikan bakso itu kepada ibunya. Sang ibu merasa gembira karena tidak hanya mudah dimakan, tapi rasanya juga begitu lezat.


Sumber : https://www.hipwee.com/narasi/sebenarnya-siapa-sih-penemu-bakso-hingga-akhirnya-sekarang-menjadi-makanan-favorit-sejuta-umat/
10.Pisang Ijo






Pisang ijo atau es pisang ijo adalah sejenis makanan khas di Sulawesi Selatan, terutama di kota Makassar. Makanan ini terbuat dari bahan utama pisang yang dibalut dengan adonan tepung berwarna hijau. Cara memasaknya dengan mengukus di dandang. Adonan tersebut dibuat dari tepung, air, dan pewarna hijau yang terbuat dari campuran air dengan daun suji atau pandan.,es pisang ijo adalah salah satu jajanan khas Makassar yang laris ketika memasuki bulan Ramadhan karena paling pas dijadikan pilihan menu berbuka puasa.


(https://id.wikipedia.org/wiki/Pisang_ijo)

Comments