some inggredients


  1. Kacang tanah




Kacang tanah, kacang una, suuk, kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, kacang banggala (bahasa Yunani: Arachis hypogaea L., bahasa Inggris: peanut, groundnut) merupakan tanaman polong-polongan atau legum dari famili Fabaceae, kedua terpenting setelah kedelai di Indonesia. Kacang tanah merupakan sejenis tanaman tropika. Ia tumbuh secara perdu setinggi 30 hingga 50 cm (1 hingga 1½ kaki) dan mengeluarkan daun-daun kecil.Tanaman ini adalah satu di antara dua jenis tanaman budidaya selain kacang bogor, Voandziea subterranea yang buahnya mengalami pemasakan di bawah permukaan tanah. Jika buah yang masih muda terkena cahaya, proses pematangan biji terganggu.
Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan tepatnya adalah Brazillia, namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis Masuknya kacang tanah ke Indonesia pada abad ke-17 diperkirakan karena dibawa oleh pedagang-pedagang Spanyol,Cina,atau Portugis sewaktu melakukan pelayarannya dari Meksiko ke Maluku setelah tahun 1597 Pada tahun 1863 Holle memasukkan Kacang Tanah dari Inggris dan pada tahun 1864 Scheffer memasukkan pula Kacang Tanah dari Mesir Republik Rakyat Cina dan India kini merupakan penghasil kacang tanah terbesar dunia.
Kacang tanah terpusat di Pulau Jawa, Sumatra Utara, Sulawesi dan kini telah ditanam di seluruh Indonesia. Tanaman Kacang tanah bisa dimanfaatkan untuk makanan ternak, sedang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber protein nabati , minyak dan lain-lain.Sebagai tanaman budidaya, kacang tanah terutama dipanen bijinya yang kaya protein dan lemak. Biji ini dapat dimakan mentah, direbus (di dalam polongnya), digoreng, atau disangrai. Di Amerika Serikat, biji kacang tanah diproses menjadi semacam selai dan merupakan industri pangan yang menguntungkan. Produksi minyak kacang tanah mencapai sekitar 10% pasaran minyak masak dunia pada tahun 2003 menurut FAO. elain dipanen biji atau polongnya, kacang tanah juga dipanen hijauannya (daun dan batang) untuk makanan ternak atau merupakan pupuk hijau.

Kacang tanah kaya dengan lemak, mengandungi protein yang tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin dan kalsium. Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari daging, telur dan kacang soya. Mempunyai rasa yang manis dan banyak digunakan untuk membuat beraneka jenis kue.
Kacang tanah juga dikatakan mengandung bahan yang dapat membina ketahanan tubuh dalam mencegah beberapa penyakit. Mengkonsumsi satu ons kacang tanah lima kali seminggu dilaporkan dapat mencegah penyakit jantung. Kacang tanah bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resoki penyakit jantung koroner. Memakan segenggam kacang tanah setiap hari terutama pesakit kencing manis dapat membantu kekurangan zat.
Kacang tanah mengandung Omega 3 yang merupakan lemak tak jenuh ganda dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal. Dalam 1 ons kacang tanah terdapat 18 gram Omega 3 dan 17 gram Omega 9.Kacang tanah mengandung fitosterol yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida, dengan cara menahan penyerapan kolesterol dari makanan yang disirkulasikan dalam darah dan mengurangi penyerapan kembali kolesterol dari hati, serta tetap menjaga HDL kolesterol. Kacang tanah juga mengandung arginin yang dapat merangsang tubuh untuk memproduksi nitrogen monoksida yang berfungsi untuk melawan bakteri tuberkulosis.
Kajian-kajian menunjukkan kacang tanah dapat sebagai penurun tekanan darah tinggi dan juga kandungan kolestrol dalam darah, berkesan untuk melegakan penyakit hemofilia atau kecenderungan mudah berdarah, penyakit keputihan dan insomnia.  Namun Kacang tanah sangat dicegah pada mereka yang menghadapi penyakit jenis kanker payudara dan yang mempunyai masalah jerawat atau acne juga dinasihatkan berhenti mengonsumsi kacang tanah.
 Function
1. Baik bagi ibu hamil
2. Mengurangi rasa depresi
3. Batu Empedu
4. Kanker Usus Besar
5. Menjaga Berat Badan.
6. Mencegah Penyakit Jantung
  Karakteristik
Kacang tanah adalah tanaman tahunan dengan batang lurus sepanjang 30-50 cm. Daun majemuk, menyirip, panjang mengintai dengan empat helai daun masing-masing.Bunga biasanya berwarna kuning dengan garis kemerahan dan kelopak tubular, bergerombol dalam kelompok 2 sampai 6 bunga masing-masing.Ketika bunga di dasar tanaman dewasa, batang bunga yang panjang membungkuk dan menembus tanah. Setelah di dalam tanah, maka perkembangan akan berlanjut hingga menjadi buah (kacang). Ini merupakan ciri khusus dari spesies Hypogaea yg dalam bahasa Yunani berarti bawah tanah.Kacang tanah tumbuh di tempat yang hangat, dengan kelembaban tinggi, membutuhkan gembur.

  1. GULA

    Image result for gula
    Sejarah Gula
    Meskipun belum diketahui secara pasti sejak kapan peradaban manusia mengenal gula, tetapi para ahli sejarah memperkirakan gula yang berasal dari tanaman tebu mulai digunakan oleh penduduk lokal di New Guinea sekitar 8000 SM.
    Tanaman ini kemudian dibawa ke pesisir India dan mulai diproses menjadi kristal oleh Dinasti Gupta. Ketika Darius dari Persia menaklukkan India, sekitar 510 SM, ia membawa serta gula ke Persia. Sebelumnya orang Persia menggunakan madu untuk pemanis makanan mereka. Dari Persia, para pedagang asia dan arab membawa gula sebagai barang dagangan mereka dan menyebar ke China, Yunani serta Romawi. Oleh masyarakat Yunani kuno gula digunakan sebagai bagian dari obat-obatan.
    Penyebaran gula semakin meluas seiring dengan berkembangnya kerajaaan Romawi yang terbentang dari Eropa hingga Asia. Sekitar tahun 1500-an, para pedagang Portugis membawa tanaman tebu ke Brazil dan membangun perkebunan tebu, yang menyebar hingga ke Jamaika dan Kuba. Tidak ketinggalan, bangsa  Belanda juga membawa tebu ke Karibia, Barbados dan kepuluan Virgin.
    Orang-orang Eropa membangun pabrik-pabrik gula dan banyak memperkerjakan budak-budak dari Afrika dan gula mulai menjadi salah satu industri besar di dunia. Abad ke-18, gula menjadi sangat populer dalam budaya makanan di Inggris Raya. Para pedagang Inggris menyebutnya sebagai “Emas Putih”, karena nilainya yang saat itu sangat berharga dan hanya bisa dinikmati oleh kalangan bangsawan. Bahkan konon Ratu Elizabeth I dari Inggris memiliki gigi hitam karena terlalu banyak mengkomsumsi gula.
    Bertumbuhnya teknologi industri yang semakin effisien dalam proses produksi gula, menyebabkan harga gula menjadi murah. Masyarakat kelas bawahpun akhirnya dapat menikmati manisnya gula. Selain sebagai campuran di dalam makanan, gula juga banyak digunakan untuk campuran minuman bersoda yang mulai populer di Amerika sekitar tahun 1960an.
    Industri ini sejalan dengan bertumbuhnya perusahaan waralaba fastfood. Dewasa ini gula tidak dapat dipisahkan dari peradaban manusia, di dalam kopi yang kita minum setiap hari, di dalam teh, coklat, permen, kue, sayur, dan lain-lain.
    Nutrisi pada Gula :

    Banyaknya Gula Pasir yang diteliti (Food Weight) = 100 gr

    Bagian Gula Pasir yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
    Jumlah Kandungan Energi Gula Pasir = 364 kkal
    Jumlah Kandungan Protein Gula Pasir = 0 gr
    Jumlah Kandungan Lemak Gula Pasir = 0 gr
    Jumlah Kandungan Karbohidrat Gula Pasir = 94 gr
    Jumlah Kandungan Kalsium Gula Pasir = 5 mg
    Jumlah Kandungan Fosfor Gula Pasir = 1 mg
    Jumlah Kandungan Zat Besi Gula Pasir = 0 mg
    Jumlah Kandungan Vitamin A Gula Pasir = 0 IU
    Jumlah Kandungan Vitamin B1 Gula Pasir = 0 mg
    Jumlah Kandungan Vitamin C Gula Pasir = 0 mg
    Fungsi Gula :
    1. Meredakan nyeri haid

    Ternyata kandungan gula bermanfaat meredakan nyeri dan kram haid yang kerap membuat wanita tidak nyaman. Gula juga dapat memperbaiki mood dan meredakan rasa pegal-pegal ketika haid.

    Cobalah secangkir teh hangat beraroma peppermint dengan sedikit tambahan gula batu yang tidak mengandung lemak dan kolesterol.
    2. Menghaluskan kulit wajah dan bibir
    Scrub wajah di rumah habis? Coba deh membuat scrub sendiri menggunakan gula pasir dan madu murni. Oles pada permukaan kulit wajah dan bibir lalu pijat perlahan dengan gerakan memutar. Diamkan hingga 15 menit lalu bilas dan keringkan. Gula pasir dapat mengangkat sel-sel kulit mati sehingga membuat kulit terasa lebih halus dan lembut.
    3. Meningkatkan energi dengan cepat
    Gula yang masuk ke dalam tubuh akan diubah menjadi glukosa yang menghasilkan energi dengan cepat. Oleh karena itu, gula baik dikonsumsi saat tubuh lemas dan kelelahan, misalnya setelah berolahraga, saat bangun tidur, saat dehidrasi, dan sebagainya.
    4. Meredakan stres
    Tak heran saat kita dilanda stres, cokelat dan es krim menjadi obat yang mujarab. Ternyata gula memang mengandung hormon dopamine yang dapat menimbulkan rasa bahagia dan meredakan stres.
    5. Meningkatkan tekanan darah
    Saat seseorang menderita tekanan darah rendah, kepala sering terasa ringan dan pusing, bahkan tubuhnya bisa sangat lemas, limbung lalu jatuh pingsan. Hal ini disebabkan oleh kurang lancarnya aliran darah dan oksigen ke otak. Kondisi seperti ini salah satunya dapat diatasi dengan mengonsumsi gula yang berguna sebagai sumber energi.
    6. Meningkatkan fungsi otak
    Saat sulit berkonsentrasi dalam mengerjakan suatu hal, itu tandanya tubuh Anda butuh gula. Dengan cepat gula akan meningkatkan fungsi otak sehingga bisa bekerja lebih baik. Namun pastikan Anda tidak terlalu banyak mengonsumsi gula karena berakibat buruk bagi kesehatan, seperti obesitas dan diabetes. Untuk orang dewasa, takaran harian gula pasir yang diperbolehkan maksimal 50gram atau sekitar lima sendok makan.
    7. Menyembuhkan luka
    Ternyata menaburkan gula di atas luka sudah dilakukan sejak 1700 SM oleh para tabib di Mesir. Gula mengandung antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme serta mengurangi pembengkakan. Selain itu gula dapat merangsang jaringan kulit untuk beregenerasi. Namun, pastikan perdarahan luka sudah terhenti lebih dari 24 jam jika ingin menggunakan “terapi gula”. Atau lebih amannya, konsultasikan pada dokter sebelum mencobanya.
    Karakteristik dari Gula
    TABEL HASIL PENGAMATAN KARAKTERISTIK GULA
    No
    Parameter
    Gula aren
    Gula aren
    Gula pasir
    Gula pasir
    1
    Bentuk
    padatan
    padatan
    kristal
    Kristal
    2
    Kekentalan
    4 (kental)
    3 (agak kental)
    2 (cair)
    1 (sangat cair)
    3
    Kejernihan
    1 (sangat keruh)
    1 (sangat keruh)
    2 (keruh)
    3 (agak jernih)
    4
    Kemanisan
    4 (sangat manis)
    2 (agak manis)
    5 (amat sangat manis)
    3 (manis)
    5
    Rasa
    Manis dan gurih
    Gurih manis khas gula aren
    Manis
    Manis
    6
    Aroma
    Bau khas aren
    Khas gula aren
    Aroma khas gula
    Manis
    7
    Padatan terlarut (brix)
    104
    64,8
    101.2 %
    95,2 %
    Skala kekentalan  :                    Skala kejernihan  :                           Skala kemanisan  :
  2. Sangat cair                       1. Sangat keruh                             1. Tidak manis
  3. Cair                                  2. Keruh                                        2. Agak manis
  4. Agak kental                     3. Agak jernih                               3. Manis
  5. Kental                              4. Jernih                                        4. Sangat manis
  6. Sangat kental                   5. Sangat jernih                             5. Amat sangat manis



Bersumber dari
  1. http://wongcoco.com/detail/323/7-manfaat-tak-terduga-dari-gula-bagi-tubuh

Comments