ingredient 6

LADA

 
Tanaman lada (Piper nigrum Linn) berasal dari daerah Ghat Barat, India.  Demikian juga, tanaman lada yang sekarang banyak ditanam di Indonesia ada kemungkinan berasal dari India. Sebab pada tahun 110 SM – 600 SM banyak koloni Hindu yang datang ke Jawa. Mereka itulah yang diperkirakan membawa bibit lada ke Jawa. Pada abad XVI, tanaman lada di Indonesia baru
diusahakan secara kecil-kecilan (Jawa). Tetapi pada abad XVIII, tanaman tersebut telah diusahakan secara besarbesaran.
Lada merupakan tanaman tahunan dan perkebunan yang pada dasarnya adalah tanaman tropis. Produk utama dari lada yaitu lada putih dan lada hitam. Lada putih dan lada hitam berasal dari buah lada yang sama. Yang membedakan keduanya adalah hanya pada hasil akhirnya. Lada putih matang di pohon lalu dikeringkan. Sedangkan lada hitam sebelum matang dimana buah lada yang masih berwarna hijau langsung dikeringkan begitu saja.

Lada pertama kali diekspor melalui pelabuhan Muntok di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Oleh karena itu lada putih di kancah internasional dikenal dengan Muntok White Pepper. Sedangkan di Bangka sendiri lada putih dikenal dengan sebutan "sahang".
Sejarah lada
lada dibawa oleh Marcopolo dan Vasco da Gama dalam ekspedisinya melalui Indonesia. Pada tahun 1722, kolonial Belanda memiliki keuntungan dua per tiga dari penjualan komoditas lada putih di Bangka Belitung.
Rempah-rempah yang ditanam di Indonesia sejak jaman dahulu sampai sekarang diperkirakan berasal dari India.Berdasarkan penelusuran sejarah dari berbagai literatur keadatangan koloni Hindu yang datang ke Pulau Jawa pada tahun 100 SM - 600 SM . Kelompok Hindu inilah yang membawa bibit tanaman Merica/Lada yang kemudian dibudidayakan dalam skala kecil pada abad ke XVI di pulau Jawa. Usaha budi daya Merica/Lada semakin berkembang dengan dipuayakan dalam skala yang lebih luas dan besar-besaran pada abad ke XVIII.

Kedatangan bangsa Portugis di awal abad ke XVI dengan misi Pelayaran ke Indonesia sesungguhnya ingin mengambil secara langsung produk tanaman rempah-rempah terutama Merica/Lada. Keberhasilan bangsa Portugis mendarat di bumi Indonesia menjadikan Potugis menguasai perdagangan lada dunia dengan menjadikan ibu kota negara Lisabon menjadi pusat perdagangan lada dan hasil -hasil lpertanian/perkebunan dan lain-lainnya dari Benua Asia,Kejayaan Portugis menguasai pangsa pasar lada dunia berlangsung sampai kurun waktu 1 abad lamanya dimana negara-negara Eropa seperti Belanda membeli lada dari Negerinya pemain sepak bola klub Real Madrid Spanyol Cristian Ronaldo.

Hubungan memanas dua negara Eropa antara Portugis dan Belanda mengakibatkan embargo yang dilakukan oleh pemerintah Portugis dengan menutup pelabuhan-pelabuhan lautnya tak boleh disinggahi oleh kapal laut -kapal laut Negeri Tulip maka akses kebutuhan akan Merica/Lada menjadi tertutup.terjadi pada tahun 1580. Akibat memanasnya hubungan kedua negara tersebut para pedagang -pedagang Belanda sangat kesulitan memperoleh lada dari Portugal..Kesulitan memperoleh Merica/Lada dan bahan rempah-rempah dari Portugis menimbulkan gagasan untuk mencari jalan lain memperolehnya dengan cara mengambil langsung dari Indonesia

Upaya brilian pedagang-pedagang Belanda dengan mengirim misi dagangnya ke Indonesia akhirnya berhasil dengan sukses mendapatkan Merica/Lada serta tanaman rempah-rempah yang sangat diinginkan tidak lagi melalui Portugis namun dapat diperoleh secara langsung ke pusat penghasil Merica/Lada dan rempah-rempah .Usaha Belanda memeproleh Merica/Lada secara langsung di Indonesia dibarengi dnegan mendirikan lembaga atau badan yang ditujukan mengontrol dan memonopoli perdagangan Merica.Lada dari Indonesia dan dunia.

VOC sejak saat itu berhasil menancap kukunya di Indonesia dengan menjadikan tanaman Merica/Lada sebagai komoditas ekspor terbesar dibandingkan tanaman rempah-rempah lainnya seperti cengkeh, fuli dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 1/3 pasar rempah-rempah dunia. Daerah Lampung, Aceh ,Jepara dan Cirebon menjadi adalan VOC menjadi daerah pemasok Merica/Lada disamping daerah-daerah lainnya dalam jumlah lebih kecil yaitu Bengkulu, Palembang, Jambi, Pontianak,dan banjarmasin.
Jenis-jenis lada
Ada beberapa jenis dari lada yaitu :

1.Lada Hijau

 

Lada ini dipetik jauh sebelum buah merica matang, sehingga memiliki warna kulit luar yang masih hijau. Lada hijau yang dikeringkan biasa digunakan untuk makanan Perancis dan beberapa masakan Thailand. Rasanya segar dan sangat aromatik, namun tidak pedas. Karena proses pengawetan lada ini lebih lama dan jumlahnya lebih sedikit, lada ini jadi mahal harganya.

2. Lada Merah Jambu

 

Lada ini bukan benar-benar lada, melainkan buah beri mentah yang berasal dari pohon lada di Brasil. Pohon lada ini bisa ditemukan di California, Arizona, Florida, dan Texas. Lada ini juga biasa disebut sebagai lada merah dalam perdagangan dan buku masak.
Lada merah jambu biasa digunakan dalam hidangan Nouveau atau sebagai campuran dengan bumbu lainnya. Rasanya sama seperti lada hitam, tapi lebih lembut dan lebih asam, dengan sedikit rasa manis. Jenis lada ini memiliki harga yang mahal dan sulit untuk ditemui di pasaran.

3. Lada Merah

 

Lada jenis ini kadang membingungkan bagi beberapa orang (juga dalam beberapa buku resep masakan) karena penamaan lada ini dengan lada Rose atau lada merah jambu di atas. Padahal sebenarnya lada ini adalah lada yang sudah benar-benar matang dengan warna merah terang ketika lada dipetik. Lada merah dapat digunakan saat masih segar, namun lada jenis ini cepat rusak. Oleh karena itu, lada ini dapat disimpan dalam air asin, freeze-dried, atau air-dried. Aroma lada merah sangat kompleks dengan sedikit rasa pedas dan panas.
4. Lada Putih
Lada putih adalah jenis lada yang sudah matang dan bagian kulit luarnya sudah hilang terkelupas. Cara umum yang biasa dilakukan untuk menghilangkan seluruh kulit luar lada ini adalah dengan merendamnya dengan air selama beberapa hari, kemudian menggosok kulit luarnya hingga benar-benar terkelupas.
Lada putih memiliki aroma sederhana dan rasa pedas yang tidak tajam. Bumbu masakan satu ini umumnya digunakan untuk membuat saus, sup, kentang, dan minuman. Lada putih populer digunakan dalam masakan Eropa mengalahkan lada hitam.
5. Lada Hitam
Lada hitam paling terkenal dan banyak digunakan di Amerika Serikat. Rempah berwarna hitam ini dibuat dari buah lada matang tapi tidak terlalu matang, yakni buah lada berwarna hijau yang sudah mulai berubah menjadi kuning.
Setelah dipetik, buah ini direbus sebentar, kemudian difermentasi dan dikeringkan secara alami di bawah sinar matahari (atau dengan pemanasan dengan udara panas) sampai keriput dan menghitam. Lada hitam memiliki rasa yang panas, pedas, dan aromatik. Di Mesir, lada ini biasa digunakan untuk membantu proses pengawetan mumi.
Sebenarnya ini bukan benar-benar lada, melainkan buah beri dari pohon Prickly Ash di Cina. Lada ini tumbuh dan dikonsumsi di Asia dan menjadi komponen penting di masakan Cina terutama Kota Szechuan.
Untuk jenis lada satu ini sangat aromatik — bibir kita akan sedikit mati rasa jika mencicipinya langsung. Lada Szechuan sering dipanggang terlebih dahulu sebelum dihaluskan. Sangat cocok dengan ikan, ayam, dan bebek, atau hidangan panas berempah.
Manfaat lada
 Adapun beberapa manfaat lada selain sebagai penambah rasa pada makanan yaitu :
1. Lada putih membantu mengurangi arthritis
Lada putih mengandung capsaicin yang juga dimiliki dalam cabai, hal ini memiliki sifat antiinflamasi. Oleh karena itu, lada putih sangat bermanfaat bagi semua orang yang memiliki arthritis dan menderita pembengkakan otot dan nyeri.
2. Lada putih membantu menurunkan berat badan
Lada putih sendiri memiliki khasiat seperti lada hitam yaitu membantu dalam membakar lemak dalam tubuh sehingga membantu dalam menurunkan berat badan. Sehingga lada putih menjadi solusi penurunan berat badan alami karena berisi capsaicin di dalamnya.
3. Lada putih dapat mengobati kanker
Dalam penelitian yang dilakukan di University of Nottingham Amerika pada Association of Cancer Research, Capsaicin yang ada didalam lada putih dapat membunuh beberapa sel kanker. Temuan ini menjadi sangat bermanfaat dalam penyembuhan kanker prostat. Namun, penelitian lebih lanjut tentang hal ini tetap dilakukan.
4. Lada putih dapat menyembuhkan sakit kepala
Lada putih ternyata dapat membantu dalam mengobati sakit kepala. Rasa sakit di kepala terjadi ketika neuropeptida yang merupakan zat yang mengirimkan rasa sakit ke otak. Namun, capsaicin dapat menghalangi transmisi ini dan dengan demikian mengurangi gejala sakit kepala.
5. Lada putih dapat mengobati batuk
Dengan mengkonsumsi bubuk lada putih ditambah dengan sedikit madu akan bisa menjadi obat batuk alami. Madu dan lada putih jika digabungkan akan memiliki sifat antibiotik dan juga menghasilkan panas. Sehingga dua bahan ini dapat mengurangi batuk.
6. Lada putih dapat mengurangi hidung tersumbat
Seperti juga denga lada hitam, panas yang dihasilkan oleh lada putih dapat membantu seseorang yang tersumbat saluran hidung nya. Karena sifat antiinflamasi yang dimiliki dapat melawan infeksi saluran hidung dengan membersihkan saluran udara dan sehingga membantu satu bernapas dengan benar.
7. Lada putih dapat mencegah luka lambung
Konsumsi lada putih dapat membunuh bakteri sebagai penyebab tukak di lambung dan usus. Selain itu membantu mencegah penyakit perut seperti sakit perut.
8. Lada putih dapat mengontrol tekanan darah
Lada putih kaya akan flavonoid, vitamin C dan vitamin A dimana hal ini sangat membantu dalam menjaga tekanan darah. Individu yang memiliki tekanan darah tinggi dan masalah terkait dengan tekanan darah dapat mempertimbangkan lada putih dalam diet harian mereka.
9. Lada putih dan kesehatan jantung
Lada putih dapat menyebabkan seseorang berkeringat banyak, sehingga mengeluarkan banyak cairan dari dalam tubuh. Fakta bahwa terlalu banyak cairan di dalam tubuh terutama di sekitar jantung, dapat membuat beban pada jantung dan membuat fungsi jantung bertambah buruk. Selain itu bisa menyebabkan retensi air dalam tubuh, biasanya dapat disertai dengan kesulitan bernafas karena tekanan yang berlebihan pada paru-paru. Oleh karena itu, untuk kelebihan cairan dari tubuh dapat dikurangi dengan mengkonsumsi lada putih.
10. Lada putih dan kandungan antioksidan
Karena flavonoid dan vitamin dalam lada putih memiliki sifat antioksidan. Hal ini membuat lada putih melawan organisme yang masuk ke dalam tubuh dan merusak sel-sel di dalamnya. Selain itu tingginya kandungan antioksidan di lada putih, dapat mengurangi garis-garis halus, keriput dan bintik-bintik gelap, yang merupakan beebrapa tanda-tanda dari penuaan. Menggunakan lada putih dalam diet sehari-hari dapat membantu terlihat cantik dan lebih muda.
11. Lada putih dapat meningkatkan pencernaan
Yang unik dari lada putih adalah dapat merangsang selera makan seperti lada hitam dan mengirim sinyal ke lambung untuk mensekresi asam klorida, asam yang penting untuk pencernaan makanan.
12. Lada putih dapat mengobati sakit gigi
Lada putih dikenal dapat memberikan bantuan sakit gigi bila digunakan dengan minyak cengkeh atau garam meja.
13. Lada putih dapat mencegah perut kembung
Lada putih diketahui memiliki sifat karminatif, karena yang mencegah pembentukan gas dalam usus. Hal ini terjadi karena lada meningkatkan sekresi asam klorida dan membantu agar pencernaan lebih efektif.
14. Lada putih dan manfaatnya untuk kulit
Hal ini tidak dianjurkan untuk diterapkan pada kulit secara langsung, karena sifat panasnya. Tapi ketika dikonsumsi secara teratur, dapat membantu beberapa masalah kulit dan membuat kulit lebih terawat. Penggunaan lada putih atau bubuk lada hitam pada kulit dapat mencegah dari sinar UV yang berbahaya dari matahari yang dapat menyebabkan kanker kulit dan penyakit kulit lainnya. Namun, dianjurkan untuk mencari pendapat dari ahli kulit untuk lebih lanjut.
15. Lada putih dapat digunakan sebagai scrub
Sama dengan lada hitam, Lada putih adalah dapat digunakan untuk membuat scrub untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dari kulit. Gunakan lada putih segar yang telah dilumatkan. Penggunaan scrub ini merupakan salah satu cara untuk mengeluarkan racun dari kulit agar kulit lembut dan bercahaya. Pada saat yang sama, karena sifat antioksidan pada lada juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen di kulit sehingga tampak segar.
16. Lada putih untuk mengobati ketombe
Lada putih dan hitam dianggap bahan yang dapat digunakan untuk menyembuhkan masalah ketombe. Kombinasikan lada putih dengan yogurt plain dan menerapkan campuran ini pada kulit kepala. Cuci campuran dengan air setelah setengah jam dari pengolesan tersebut. Campuran ini dapat menghilangkan ketombe pada kulit kepala. Jangan biarkan campuran ini dalam waktu yang lama karena bisa membakar kulit kepala. Selain lada putih memiliki sifat panas sehingga efektif dalam mengobati ketombe. Pada saat yang sama, juga menjadi obat yang berguna untuk revitalisasi rambut.
17. Lada putih dapat merevitalisasi rambut
Manfaat lada putih juga bekerja sebagai revitalizer untuk rambut bila digunakan dalam kombinasi dengan lemon. Oleskan campuran tersebut pada rambut dan biarkan selama 10-15 menit. Kemudian mencuci rambut, maka hal ini dapat membuat rambut lebih berkilau.
Efek samping mengkonsumsi lada
Kita semua tahu, apapun yang berlebihan pasti tidak baik bagi kesehatan. Sama seperti tanaman yang satu ini. Mengkonsumsi lada secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai efek samping, seperti :
1. Masalah pencernaan
Salah satu dampak negatif jika Anda mengonsumsi lada hitam terlalu banyak adalah masalah pencernaan yang juga dapat mengganggu perut Anda.
2. Sensasi terbakar dalam perut
Terlalu sering mengonsumsi lada hitam dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa terbakar di perut. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak terlalu sering menggunakan lada hitam ketika makan.
3. Masalah pernapasan
Mengonsumsi lada hitam dapat menyebabkan masalah pernapasan. Lada hitam sangat terkait dengan masalah pernapasan dan terlalu sering menggunakan rempah-rempah ini dapat menyebabkan iritasi di tenggorokan, asma dan masalah pernapasan lainnya.
4. Membuat kulit kering
Menurut studi terbaru, mengonsumsi terlalu banyak lada hitam dapat menyebabkan kulit kering dan bersisik. Jika Anda memiliki kulit kering, hindari mengonsumsi terlalu banyak lada hitam atau jangan makan makanan yang sudah diresapi oleh lada hitam. Hal ini dapat memperburuk kondisi menjadi gatal dan sensitif.
5. Tak baik untuk kehamilan
Tubuh Anda terlalu peka terhadap rempah-rempah saat sedang hamil. Seorang perempuan hamil harus menghindari lada hitam karena dapat menyebabkan berbagai ketidaknyamanan selama bulan-bulan awal kehamilan. Jika Anda senang dengan rasa pedas pada makanan, sebaiknya konsumsi lada hitam dengan takaran yang sedikit dan jangan terlalu sering menggunakannya pada makanan Anda. Mengonsumsi lada hitam dalam jumlah yang tinggi dapat meningkatkan risiko keguguran.
6. Hindari saat menyusui
Lada hitam harus dihindari oleh perempuan, terutama saat mereka sedang menyusui. Mengonsumsi lada hitam dapat mentransfer rempah-rempah panas untuk ASI Anda sehingga mengubah rasa susu dan juga menyebabkan masalah pencernaan pada anak.


Comments